REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketum Demokrat, Anas Urbaningrum, memaparkan perbedaan sangat mendasar antara Presiden SBY dan Jokowi soal kenaikan BBM.
“Jokowi tidak 100% didukung partainya, SBY didukung 1000% oleh partainya. Di partainya, posisi Jokowi & SBY sangat berbeda,” jelas Anas dalam akun twitternya sebagaimana ditulis admin, Rabu (19/11).
Hal ini jangan dianggap sepele. Kebijakan Jokowi ini akan membuat DPR menggunakan hak interpelasi. Presiden akan kembali dipanggil ke Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, untuk dimintai keterangan terkait kebijakannya. “Ini adalah hal yang tidak terjadi dizaman SBY,” imbuh Anas.
Anas mencermati, Jokowi menaikkan harga BBM ketika harga minyak dunia turun. Sedangkan SBY pada saat harganya melonjak naik. Hal ini menjadi perbedaan yang sangat mencolok antara keduanya.
Sumber: http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/11/19/nf9w4u-anas-jokowi-tak-100-persen-didukung-partainya-sby-seribu-persen
0 komentar
Post a Comment