Penyebab penyakit Anemia, Pencegahan, Gejala dan Pengobatan

 Gejalanya

Anemia membawa pengertian umum kelemahan. Anda merasa lelah, warna merah muda memudar kulit, memberikan cara untuk pucat difus. Memiliki nafsu makan yang buruk, mual, takikardia setelah usaha bahkan minimal, nyeri dada, pingsan, kehilangan konsentrasi, kehilangan ingatan dan cepat marah. Anda dapat mengalami pembengkakan limpa dan penurunan suhu tubuh. Kuku menjadi lebih rapuh, dengan asumsi bentuk datar, kadang-kadang cekung.

Pencegahannya

Pada individu yang rentan dan kemudian hanya untuk bentuk-bentuk tertentu dari anemia, onset dapat dicegah melalui diet seimbang, dengan makanan yang kaya zat besi, vitamin dan asam folat. Daging, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan, produk susu, sereal semua makanan yang mengandung zat-zat yang berharga. Hal yang sama berlaku bagi kebanyakan anak-anak dan wanita (terutama pada kehamilan).

Komplikasinya

Anemia tidak boleh dianggap remeh, karena dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, mengubah irama jantung (aritmia). Anemia yang berkaitan dengan kekurangan vitamin dapat merusak sistem saraf, menyebabkan cedera otak, seperti demensia. Kehilangan berlebihan darah juga dapat menyebabkan kematian.

Cara Perawatannya

Pengobatan tergantung pada jenis anemia Anda menderita. Umumnya, untuk mengembalikan produksi hemoglobin, menggunakan obat-obatan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Namun Anda tidak harus membuat kesalahan dengan membangun: anemia defisiensi besi = = asupan besar zat besi, asupan yang berlebihan dari elemen ini dapat menyebabkan komplikasi hati yang serius.

Untuk meningkatkan produksi sel darah merah juga digunakan obat berbasis decanoate nandrolone dan testosteron, hingga 'erythropoietin pada kasus yang berat.

Anemia: Penyebab, pencegahan, gejala dan pengobatan