Tuesday, 24 February 2015

5 Pemain Terbaik Indonesia Super League (ISL)

Sepak bola merupakan olahraga yang paling banyak digemari didunia ini. Termasuk juga dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya sangat menyukai olahraga "bola bundar" ini. Tentu bila kita berbicara tentang prestasi, sepak bola Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara lainnya. Namun meskipun begitu, Indonesia sering menghasilkan pemain-pemain sepak bola profesional yang mempunyai skill dan kemampuan bermain sepak bola diatas rata-rata.

Selama ini bila kita berbicara tentang sepak bola Indonesia tentu tidak akan pernah terlepas dari Timnas dan ISL. Indonesia Super League atau lebih dikenal dengan sebutan ISL adalah sebuah liga sepak bola profesional Indonesia yang bergulir sejak tahun 2008 yang lalu. Selama kurun waktu tersebut, ISL telah menghasilkan beberapa pemain yang mendapatkan predikat pemain terbaik, baik itu pemain lokal ataupun pemain asing. Berikut saya coba urutkan 5 pemain terbaik ISL sepanjang masa. Saya membuat daftar ini adalah berdasarkan prestasi yang didapatkan pemain bersangkutan tersebut baik itu prestasi individu maupun secara tim. Siapa sajakah mereka? Mari kita lihat urutan selengkapnya:

5. Aldo Barreto
Mungkin bagi yang baru mengikuti perkembangan ISL baru-baru ini, nama Aldo Barreto adalah seorang pemain yang cukup asing ditelinga, Namun bagi yang sudah mengikuti ISL sejak beberapa tahun yang lalu, pasti sangat mengenal sosok pemain yang satu ini. Aldo Baretto adalah pemain sepak bola profesional yang berasal dari Paraguay. Dia bermain di posisi striker dan pernah menjadi top skor ISL pada saat dia membela Bontang FC di tahun 2009. Selain itu, dia juga beberapa kali masuk kedalam nominasi pemain terbaik ISL.

4. Firman Utina
Firman Utina merupakan salah satu pemain hebat yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Pemain yang pernah menjadi kapten Timnas Indonesia ini kini bermain untuk Persib Bandung. Meskipun dia belum pernah mencicipi gelar sebagai pemain terbaik ISL namun, dia sudah beberapa kali mengantarkan klub yang dibelanya menjuarai ISL, sebut saja Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Selain di liga lokal, dia juga pernah dianugerahi gelar pemain terbaik di turnamen AFF Suzuki Cup 2010.

3. Bambang Pamungkas
Sama halnya dengan Firman Utina, Bambang Pamungkas juga merupakan icon dan legenda hidup sepak bola Indonesia yang kini masih aktif bermain untuk Persija Jakarta. Pemain yang berposisi sebagai striker ini pernah beberapa kali masuk dalam nominasi pemain terbaik ISL. Namun, meskipun belum pernah meraih gelar tersebut, perjuangan dan perjalanan karirnya di sepak bola Indonesia, patut mendapatkan apresiasi yang tinggi sehingga saya memasukannya kedalam daftar urutan ini. Sayang, meskipun dia bersinar di liga lokal dan pernah juga bersinar di liga Malaysia, icol Timnas Indonesia ini belum pernah sekalipun memberikan gelar juara bagi Timnas Indonesia.

2. Cristian Gonzales
Bagi para pecinta sepak bola Indonesia, tentu saja nama Cristian Gonzales sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga. Pemain yang sudah lama malang melintang di kancah sepak bola Indonesia ini semakin terkenal setelah dia membela Timnas Indonesia di turnamen AFF Suzuki Cup 2010. Saat itu, kepopuleran Gonzales bahkan sampai ditelinga orang yang bahkan tidak menyukai olahraga sepak bola. Cristian Gonzales sudah beberapa kali menjadi top skor di Liga Indonesia. Selain berpredikat pemain terbaik, Cristian Gonzales juga termasuk kedalam salah satu pemain termahal di Liga Indonesia.

1. Boaz Solossa
Bila kita berbicara tentang pemain terbaik, sudah tentu nama Boaz Solossa akan berada di urutan yang paling depan. Boaz Solossa adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Di ISL sendiri, dia sudah tiga kali menjadi top skor dan sudah tiga kali pula dia menjadi pemain terbaik. Selain itu, dia juga sudah tiga kali membawa Persipura Jayapura menjadi kampiun di Indonesia Super League. Namun, meskipun begitu, sama halnya dengan pemain terbaik lainnya, Boaz Solossa masih belum mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi dikancah internasional.

0 komentar

Post a Comment